Minggu, 26 April 2009

Senin, 13 April 2009

My Idola


No. 3 (Peranan Komunikasi Bisnis Dalam Perusahaan)

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI

Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya.

Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan.

A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan

Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan

B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.

C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.

D. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

E. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. SARAN

Semakin cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. Namun semua inovasi tersebut hendaknya harus dibatasi oleh aturan hukum negara dan budaya bangsa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Darmawan Ady Prabowo,S.Kom


Jumat, 10 April 2009

no 4. Proposal seminar TA

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan – perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode penilaian dan pencatatan yang tepat yang dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka mengelola segala aktivitas perusahaan.

Pada umumnya perusahaan pasti memiliki aktiva tetap yang berwujud maupun tidak berwujud karena aktiva merupakan sarana bagi perusahaan di dalam menjalankan kegiatan operasional, seperti bangunan / gedung sebagai kantor, peralatan, dan kendaraan sebagai alat transportasi. Sebagai alat yang dapat medukung suatu kegiatan perusahaan aktiva tetap biasanya memiliki masa pemakaian yang lama, sehingga bisa diharapkan dapat memberi manfaat bagi perusahaan selama bertahun – tahun . Namun demikian, manfaat yang diberikan aktiva tetap umumnya semakin lama semakin menurun pemakaiannya secara terus – menerus dan menyebabkan terjadinya penyusutan ( Depreciation ). Penyusutan biasanya dicatat pada akhir tahun sebagai laporan keuangan di neraca. Penyusutan ini dalam aktiva tetap ini akan membahas tentang penentuan harga perolehan, pengeluaran biaya selama pengguanaan aktiva tetap, metode penyusutan, penghentian aktiva tetap serta penyajian di dalam neraca.

Salah satu bentuk informasi keuangan yang dihasilkan adalah laporan keuangan secara umum disajikan dalam tiga bentuk sesuai dengan relevansi

. Adapun ketiga bentuk laporan keuangan tersebut adalah neraca, laporan rugi laba, dan laporan perubahan modal . Informasi mengenai sumber – sumber ekonomi penting perusahaan dimuat di dalam neraca. Dengan memahami neraca perusahaan dapat mengetahui posisi riil keuangan seperti berapa besar kas, modal, hutang, kewajiban, piutang, aset, depresiasi, aktiva dan pasiva dan yang terpenting adalah menggunakan informasi yang ada dalam neraca tersebut sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan.

Dari latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka penulis tertarik untuk membandingkan metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya dengan teori yang diperoleh penulis di Akademik pada bidang akuntansi dalam mata kuliah Aktiva Tetap, khususnya dalam hal metode penyusutan yang digunakan.

Berdasarkan hasil penelitian, tugas akhir yang penulis ajukan adalah mengenai “ Analisis Metode Penyusutan Aktiva Tetap Pada PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya” .

  1. Pembatasan Masalah

Untuk tidak menimbulkan pengertian yang berbeda dalam pembahasan ini. Penulis membatasi masalah Tugas Akhir ini yaitu mengenai Metode Penyusutan Aktiva Tetap yang digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya.

  1. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang diangkat mengenai metode penyusutan aktiva tetap, maka terdapat beberapa perumusan masalah yang akan dibahas, yaitu :

    1. Metode apakah yang digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya dalam menentukan besarnya penyusutan aktiva tetap ?
    2. Apakah metode penyusutan yang digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya sudah tepat, dalam menentukan besarnya beban penyusutan aktiva tetap ?

  1. Hipotesis

Metode penyusutan yang digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya adalah penyusutan Metode Penyusutan Garis Lurus ( Straight Line Methode ), sudah tepat karena sudah taat azas yaitu sesuai dengan Sistem Informasi Akuntasi PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya.

  1. Tujuan Dan Manfaat Penulis
    1. Tujuan Penulis

Di dalam melakukan riset. Penulis mempunyai beberpa tujuan penelitian yang ingin dicapai sehingga dapat membantu Penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini, antara lain :

a. Untuk menambah wawasan Penulis, sehingga Penulis memilki pengetahuan yang lebih luas khususnya tentang penyusutan yang digunakan oleh perusahaan .

b. Untuk dapat memperoleh data –data yang akurat dan dapat dipercaya, yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir yang digunakan oleh Penulis yaitu “ Analisis Metode Penyusutan Aktiva Tetap “ .

c. Sebagai bahan perbandingan antara teori yang didapatkan dari perkuliahan dengan dunia kerja tentang metode penyusutan dalan aktiva tetap khususnya pada PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya .

    1. Manfaat Penulis

Setelah Penulis melakukan riset di PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya terdapat beberapa manfaat yang diperoleh baik untuk perusahaan maupun bagi pembaca .

a. Bagi Penulis

Menambah wawasan Penulis, sehingga memilki pengetahuan yang lebih luas khususnya tentang metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan perusahaan .

b. Bagi Perusahaan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan atau bahan pertimbangan dalam menentukan metode penyusutan aktiva tetap yang menguntungkan perusahaan .

c. Bagi Pembaca

- Memberikan sumbangan pikiran bagi pembaca yang ingin membahas mengenai metode penyusutan aktiva tetap guna mencapi laba yang optimal bagi perusahaan.

- Penelitian ini sebagai tambahan referensi dan tambahan pengetahuan pembaca .

  1. Metode Penulisan
    1. Metode Pengumpulan Data

Penulis mengunakan beberapa metode dalam melaksanakan penyusunan Tugas Akhir ini, sehingga Penulis dapat memperoleh data – data yang akurat sebagai pendukung dari isi Tuga Akhir ini. Adapun beberapa metode tersebut adalah, antara lain :

a. Observasi

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melihat dan mengamati objek pelitian yang melibatkan Penulis secara langsung pada PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya .

b. Wawancara

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan Tanya jawab secara langsung dengan para karyawan yang berhubungan dengan objek atau masalah yang diteliti dengan tujuan untuk melengkapi data yang diperlukan .

c. Studi Pustaka ( Library research )

Merupakan metode pengumpulan data dengan cara membaca buku dan menganalisa serta mengolah, sehingga dapat dijadikan sebagai data yang diperlukan oleh Penulis .

    1. Data Yang Dibutuhkan

Data – data yang dibutuhkan oleh Penulis dalam menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir, terdiri dari :

a. Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari perusahaan yang terkait dengan metode penyusutan aktiva tetap .

b. Data Sekunder

Data yang diperoleh secara tidak langsung dimana data tersebut telah disediakan oleh perusahaan .

    1. Metode Analisa

Metode analisa data yang digunakan oleh Penulis adalah Metode Deskritif Kuantitatif adalah pengumpulan, penyajian, dan peringkasan data yang nilainya dinyatakan dalam bentuk numerikal .

  1. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan adalah uraian tentang penyusunan Tugas Akhir secara singkat dan jelas. Sistematika penulisan dalam penyusunan Tugas Akhir ini membahas dari Bab I sampai dengan Bab V, yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Pembatasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan .

BAB II : LANDASAN TEORI

Menguraikan tetang teori – teori yang mendukung penyusunan Tugas Akhir ini, sehingga Penulis dapat membandingkan antara teori dengan metode penyusutan garis lurus yang digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa Bumu Asih Jaya .

BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya, Visi dan Misi perusahaan, serta struktur organisasi .

BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN

Membandingkan antara metode penyusutan yang digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya yaitu metode Garis Lurus ( Straight line methode ) dengan metode – metode penyusutan lain .

BAB V : PENUTUP

Merupakan bagian akhir dari penyusutan Tugas Akhir yang terdiri dari kesimpulan – kesimpulan serta saran – saran yang dihasilkan dari penelitian ini. Dilengkapi dengan daftar pustaka sebagai referensi dari kesimpulan – kesimpulan yang diperlukan dalam penelitian .

no 4. Proposal seminar TA

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan – perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode penilaian dan pencatatan yang tepat yang dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka mengelola segala aktivitas perusahaan.

Pada umumnya perusahaan pasti memiliki aktiva tetap yang berwujud maupun tidak berwujud karena aktiva merupakan sarana bagi perusahaan di dalam menjalankan kegiatan operasional, seperti bangunan / gedung sebagai kantor, peralatan, dan kendaraan sebagai alat transportasi. Sebagai alat yang dapat medukung suatu kegiatan perusahaan aktiva tetap biasanya memiliki masa pemakaian yang lama, sehingga bisa diharapkan dapat memberi manfaat bagi perusahaan selama bertahun – tahun . Namun demikian, manfaat yang diberikan aktiva tetap umumnya semakin lama semakin menurun pemakaiannya secara terus – menerus dan menyebabkan terjadinya penyusutan ( Depreciation ). Penyusutan biasanya dicatat pada akhir tahun sebagai laporan keuangan di neraca. Penyusutan ini dalam aktiva tetap ini akan membahas tentang penentuan harga perolehan, pengeluaran biaya selama pengguanaan aktiva tetap, metode penyusutan, penghentian aktiva tetap serta penyajian di dalam neraca.

Salah satu bentuk informasi keuangan yang dihasilkan adalah laporan keuangan secara umum disajikan dalam tiga bentuk sesuai dengan relevansi

. Adapun ketiga bentuk laporan keuangan tersebut adalah neraca, laporan rugi laba, dan laporan perubahan modal . Informasi mengenai sumber – sumber ekonomi penting perusahaan dimuat di dalam neraca. Dengan memahami neraca perusahaan dapat mengetahui posisi riil keuangan seperti berapa besar kas, modal, hutang, kewajiban, piutang, aset, depresiasi, aktiva dan pasiva dan yang terpenting adalah menggunakan informasi yang ada dalam neraca tersebut sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan.

Dari latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka penulis tertarik untuk membandingkan metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya dengan teori yang diperoleh penulis di Akademik pada bidang akuntansi dalam mata kuliah Aktiva Tetap, khususnya dalam hal metode penyusutan yang digunakan.

Berdasarkan hasil penelitian, tugas akhir yang penulis ajukan adalah mengenai “ Analisis Metode Penyusutan Aktiva Tetap Pada PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya” .

  1. Pembatasan Masalah

Untuk tidak menimbulkan pengertian yang berbeda dalam pembahasan ini. Penulis membatasi masalah Tugas Akhir ini yaitu mengenai Metode Penyusutan Aktiva Tetap yang digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya.

  1. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang diangkat mengenai metode penyusutan aktiva tetap, maka terdapat beberapa perumusan masalah yang akan dibahas, yaitu :

    1. Metode apakah yang digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya dalam menentukan besarnya penyusutan aktiva tetap ?
    2. Apakah metode penyusutan yang digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya sudah tepat, dalam menentukan besarnya beban penyusutan aktiva tetap ?

  1. Hipotesis

Metode penyusutan yang digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya adalah penyusutan Metode Penyusutan Garis Lurus ( Straight Line Methode ), sudah tepat karena sudah taat azas yaitu sesuai dengan Sistem Informasi Akuntasi PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya.

  1. Tujuan Dan Manfaat Penulis
    1. Tujuan Penulis

Di dalam melakukan riset. Penulis mempunyai beberpa tujuan penelitian yang ingin dicapai sehingga dapat membantu Penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini, antara lain :

a. Untuk menambah wawasan Penulis, sehingga Penulis memilki pengetahuan yang lebih luas khususnya tentang penyusutan yang digunakan oleh perusahaan .

b. Untuk dapat memperoleh data –data yang akurat dan dapat dipercaya, yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir yang digunakan oleh Penulis yaitu “ Analisis Metode Penyusutan Aktiva Tetap “ .

c. Sebagai bahan perbandingan antara teori yang didapatkan dari perkuliahan dengan dunia kerja tentang metode penyusutan dalan aktiva tetap khususnya pada PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya .

    1. Manfaat Penulis

Setelah Penulis melakukan riset di PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya terdapat beberapa manfaat yang diperoleh baik untuk perusahaan maupun bagi pembaca .

a. Bagi Penulis

Menambah wawasan Penulis, sehingga memilki pengetahuan yang lebih luas khususnya tentang metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan perusahaan .

b. Bagi Perusahaan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan atau bahan pertimbangan dalam menentukan metode penyusutan aktiva tetap yang menguntungkan perusahaan .

c. Bagi Pembaca

- Memberikan sumbangan pikiran bagi pembaca yang ingin membahas mengenai metode penyusutan aktiva tetap guna mencapi laba yang optimal bagi perusahaan.

- Penelitian ini sebagai tambahan referensi dan tambahan pengetahuan pembaca .

  1. Metode Penulisan
    1. Metode Pengumpulan Data

Penulis mengunakan beberapa metode dalam melaksanakan penyusunan Tugas Akhir ini, sehingga Penulis dapat memperoleh data – data yang akurat sebagai pendukung dari isi Tuga Akhir ini. Adapun beberapa metode tersebut adalah, antara lain :

a. Observasi

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melihat dan mengamati objek pelitian yang melibatkan Penulis secara langsung pada PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya .

b. Wawancara

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan Tanya jawab secara langsung dengan para karyawan yang berhubungan dengan objek atau masalah yang diteliti dengan tujuan untuk melengkapi data yang diperlukan .

c. Studi Pustaka ( Library research )

Merupakan metode pengumpulan data dengan cara membaca buku dan menganalisa serta mengolah, sehingga dapat dijadikan sebagai data yang diperlukan oleh Penulis .

    1. Data Yang Dibutuhkan

Data – data yang dibutuhkan oleh Penulis dalam menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir, terdiri dari :

a. Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari perusahaan yang terkait dengan metode penyusutan aktiva tetap .

b. Data Sekunder

Data yang diperoleh secara tidak langsung dimana data tersebut telah disediakan oleh perusahaan .

    1. Metode Analisa

Metode analisa data yang digunakan oleh Penulis adalah Metode Deskritif Kuantitatif adalah pengumpulan, penyajian, dan peringkasan data yang nilainya dinyatakan dalam bentuk numerikal .

  1. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan adalah uraian tentang penyusunan Tugas Akhir secara singkat dan jelas. Sistematika penulisan dalam penyusunan Tugas Akhir ini membahas dari Bab I sampai dengan Bab V, yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Pembatasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan .

BAB II : LANDASAN TEORI

Menguraikan tetang teori – teori yang mendukung penyusunan Tugas Akhir ini, sehingga Penulis dapat membandingkan antara teori dengan metode penyusutan garis lurus yang digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa Bumu Asih Jaya .

BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya, Visi dan Misi perusahaan, serta struktur organisasi .

BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN

Membandingkan antara metode penyusutan yang digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya yaitu metode Garis Lurus ( Straight line methode ) dengan metode – metode penyusutan lain .

BAB V : PENUTUP

Merupakan bagian akhir dari penyusutan Tugas Akhir yang terdiri dari kesimpulan – kesimpulan serta saran – saran yang dihasilkan dari penelitian ini. Dilengkapi dengan daftar pustaka sebagai referensi dari kesimpulan – kesimpulan yang diperlukan dalam penelitian .

No. 3 Peranan Fungsi Analisa Laporan Keuangan

Fungsi Analisa Laporan Keuangan

1.Informasi keuangan merupakan suatu kebutuhan bagi para pengguna (stakeholders).

2. Laporan keuangan disajikan kepada stakeholder untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan sosial, politik, dan ekonomi sehingga keputusan yang diambil lebih berkualitas dan tepat sasaran.

3. Sebagai alat saringan (screening) awal dalam memilih alternatif untuk berinvestasi.

4. Sebagai alat prediksi (forecasting) mengenai kondisi dan kinerja keuangan di masa yang akan datang.

5. Sebagai proses diagnosis terhadap masalah – masalah manajemen, operasional atau masalah lainnya (alat evaluasi manajemen).

6.Analisis hubungan antara suatu angka dengan angka lain dalam analisis laporan keuangan, dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut ;


No.3 ( Analisa Laporan Keuangan)

Pengertian Laporan keuangan

adalah gambaran tentang neraca, laporan rugi laba dan laporan penibahan modal dari suatu perusahaan yang terjadi pada saat tertentu. Laporan keuangan ini diperlukan oleh investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah dan masyarakat sebagai bahan informasi untuk mengambil keputusan dalam rangka mengakomodasikan kepentingan masing-masing,
Laporan keuangan dibuat oleh perusahan biasanya pada akhir periode atau pada akhir tahun buku. Laporan keuangan dibuat secara bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan.
Pengertian Analisa Laporan Keuangan

Salah satu tugas penting manajeman atau investor setelah akhir tahun adalah menganalisa laporan keuangan perusahaan. Sedangkan pengertian dari analisa laporan keuangan adalah; kata analisa adalah memecahkan atau menguraikan sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil. Sedangkan laporan keuangan secara singkat adalah neraca, laba/rugi, dan arus kas (dana). Kalau kedua pengertian ini digabung maka analisa laporan keuangan berarti: "Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat." (Harahap, 1998).